Mengenal Metode Pembuatan Pola Dasar Wanita

Buat teman-teman yang sudah lama wara-wiri di blog ini pasti sudah pernah lihat postingan cara membuat pola dasar yang saya share disini. Ada pola dasar anak dengan tabel ukurannya, dan pola dasar pria. Sedikit berbeda dengan tehnik pembuatan pola dasar yang rumit seperti yang diajarkan di akademi Tata Busana, pola-pola dasar saya sudah saya bikin se-simple mungkin tapi benar-benar foolproof.

Beberapa bertanya di akun ig pribadi saya, " Mana pola dasar wanitanya?"
Agak bingung saya menentukan pola dasar wanita yang mana yang harus saya share disini.
Untuk diketahui, ada banyak sekali tehnik pembuatan pola dasar wanita. Untuk pembelajaran formal jenjang SMK, diajarkan cara mebuat pola dasar yang baku sesuai kurikulum yang disepakati. Untuk jenjang lebih tinggi, pada tahun pertama akan diajarkan pula tehnik pembuatan pola dasar baku seperti yang diajarkan di SMK, sebagai pengulangan untuk yang sudah mengerti tehnik pembuatan pola ini, dan sebagai pengenalan buat mahasiswa yang sebelumnya belum faham tehnik ini. Selanjutnya akan diajarkan berbagai macam tehnik pola lainnya secara general.


Ada beberapa macam tehnik pembuatan pola dasar wanita:

Danckaerts Methods 

Metode ini berasal dari Belanda. Perbedaan mencolok pola ini dengan pola dasar baku di Indonesia adalah dari kenampakan pola. Pola badan depan dan pola belakang menyatu dengan pola pinggul. Dan bagian TM (Tengah Muka) dibuat diagonal jadi tampak miring, tidak tegak lurus. Pola ini umumnya diperuntukkan untuk mereka yang posturnya cenderung gemuk.

Meyneke Methods

Pembuatnya J.H.C Meyneke, membuat pola ini sedemikian rupa sehingga jatuhnya garis bahu pas pada bahu, tidak tertarik ke depan atau ke belakang. Memiliki kupnat dibagian bahu dan pinggang. Pola ini umumnya diperuntukkan untuk pembuatan busana pesta, night gown sampai wedding dress. Hasilnya akan labih bagus jika diperuntukkan untuk mereka yang mempunyai bentuk tubuh bagian atas lebih beisi dan berdada besar. Agar lingkar kerung lengan tidak bergelombang dan garis bahu pas pada posisi yang semestinya.

Soen Methods

Metode ini berasal dari Jepang. Soen sendiri adalah nama yang dipilih untuk mempublikasikan hasil karya siswa dari sekolah fashion Bunka Fukusō Gakuin atau disebut juga Bunka Fashion College. Ciri khas dari metode ini adalah adanya kupnat yang lumayan lebar terletak pada pinggang, ukurannya lebih lebar dari kupnat pada umumnya.

DressMaking

Metode ini juga berasal dari Jepang. DressMaking adalah sarana publikasi dari DressMaker Gakuin ( sebelumnya bernama Dressmaker Jogakuin). Pola ini hampir sama kenampakannya dengan pola dasar wanita standart yang banyak diajarkan diberbagai institusi di Indonesia. Perbedaannya pola ini memiliki tambahan kupnat di sisi (optional - adakalanya kupnat ini ditiadakan tergantung project fashionnya). Pola ini cocok untuk wanita bertubuh ramping.

Demikian penjelasan singkat tentang aneka metode pembuatan pola dasar wanita. Masih banyak lagi metode yang dipakai para pelaku fashion industri. Buat yang punya info lebih banyak lagi silahkan tambahkan di kolom komentar. 

Lalu bagaimana cara membuat pola dasar wanita? Silahkan simak step by step pembuatan pola dasar wanita metode Soen

Comments