Bikin Gamis Pesta ? Kenapa Tidak..?? Cara Mudah Membuat Gamis Sendiri
Bulan gini nih,, banyak banget undangan nikahan.. Satu minggu bisa 2-3 undangan.. Kebayang tuuh berapa amplop yang harus disiapin.. Itu baru amplopnya.. trus baju pestanya gimana? Beli baju pesta mahal ga’ sih moms..?? Jalan-jalan ke butik, baju pesta harganya wouw banget. Jadi bikin sendiri aja gamis pestanya.. Sulit?? Enggak.. Ga perlu pakai pola-pola yang gimana gitu.. Low budget dan hasilnya maximal.. Jika sebelumnya saya share cara membuat rok payung, sekarang saya share tentang cara membuat gamis sendiri. Hemat di kantong, murah dan mudah untuk diikuti. Lalu bagaimana cara membuat pola gamis? dan butuh berapa meter kain untuk membuat gamis dewasa?
Simak ya moms..
Ukuran yang dibutuhkan untuk membuat gamis pesta ini:
- Lingkar pinggang
- Panjang rok ( diukur dari pinggang ke mata kaki)
That’s it!! Cuma ukuran itu aja yang dibutuhkan untuk membuat gamis ini.. Pasti pada ‘mbatin’ …. Wait..hold on it is a dress isn’t it? Jadi kenapa cuma butuh ukuran lingkar pinggang dan panjang rok?? Atasan ma lengannya gimana? Jawabnya.. tak perlu.. kenapa?? Baca artikel ini sampai habis ya moms..
Cara menghitung kebutuhan kain untuk gamis dewasa.
Untuk Bawahan
Bahan bawahannya saya mau yang ringan tapi jatuh, jadi saya pakai kain chiffon lebar 150cm.
Note: Ini gamis dengan bawahan model rok lingkaran penuh, full flare.
Cara mengukur kebutuhan kainnya ada 2 cara:
- Cara aman : (4x panjang rok) + (2x diameter lingkar pinggang)
- Cara hemat : (3x panjang rok) + (2x diameter lingkar pinggang)
Saya pakai cara hemat.. ^_^
Lingkar pinggan 74cm
Panjang rok 95cm
(3 x 95cm) + ( 2 x 24cm) = 285cm + 48cm = 333cm,
Belinya bisa dibulatin jadi 3,5m sisanya buat kampuh.
Tapi jika memang kurang yakin , kuatir kurang atau salah gunting bisa hitung kebutuhan bahan dengan cara aman..selisihnya tidak terlalu banyak kok.
Harga kain chiffon 25.000 , jadi 25.000 x 3,5 = 87.500
Untuk Atasan
Bahan atasan saya pakai brukat, saya pilih brukat Sophia lace LV stretch harganya 75.000/m lebar kain 150cm, tips mengukur kebutuhan kain buat bikin atasan gamis..
👉 kalau bahan atasan pakai kain yang lebarnya 115cm, maka kebutuhannya 2x panjang lengan + 15cm ( untuk kampuh dan space potong kain). Jadi kalau panjang lengannya 57cm maka (57x2)+15cm=129cm, jadi beli kainnya minimal 130cm, boleh dilebihin jadi 150cm kalau kuatir ada salah gunting.
Itu kalau kain lebar 115cm.
👉 kalau beli kain yang lebarnya 150cm beda lagi cara ngitungnya, kebutuhan kainnya adalah 2x panjang muka + 15cm. Jadi kalau panjang mukanya 40cm maka, (40x2)+15=105cm, boleh ditambah pembulatan jadi belinya 1 1/4m
Saya pakai kain yang lebarnya 150cm. Harga kain Sophia stretch 75.000 , jadi 75.000 x 1,25 = 93.750
Untuk Daleman
Daleman bagian bawah:
Kain furing kaos untuk bawahan harganya 11.000 , karena ini cuma buat daleman jadi yang ini tak perlu selebar rok luarnya. Sebenarnya selera juga sih, kalau mau dibikin selebar roknya juga ok. Tapi karena saya kurang suka bawahan yang ‘heboh’ banget, jadi untuk dalemannya saya pakai model A-line aja.
Daleman bagian atas:
Kaos manset/ daleman lengan panjang ( beli jadi di pasar) harganya 35.000
Restleting 4.000
Benang 2.000
Kalau ditotal jadi berapa tuhh??
Ok. Langsung eksekusi..
Gamis ini dapat modelnya dari Inayah.com , jadi.. for any of you who stay in UK, you can get this gorgeous dress in Inayah’s site.. Buat yang lagi tidak ada waktu buat menjahit sendiri bisa langsung belanja gamis seperti ini di inayah.com ya moms.. Saya suka banget sama situs tersebut, dagangannya berupa perlengkapan fashion untuk muslimah dengan model yang simple tidak alay tapi tetap anggun..kendalanya kalau buat saya ada pada harga dan ongkos kirim overseas.nya.. jadi mending bikin sendiri aja, duit sisanya bisa buat beli keperluan yang lain.. ^_^
Cara membuat gamis dewasa.
Kaos manset pilih yang turtle neck kaya gini yaa..
Cari yang bener-bener pas dan nyaman dibadan, ukur pas pinggang, dan gunting sesuai panjang mukanya ( apa itu panjang muka?? Uhmm.. lainkali saya jelaskan ya.. Jadi gampangnya gini,, panjang kaos mansetnya nanti digunting pas posisi pinggang.. ilustrasi lihat gambar, potong pas garis putus-putus).
Lalu lanjutkan sesuai tahap berikut ini:
( Maaf minim foto ya.. karena kainnya berwarna gelap, dan cahayanya kurang okey, jadi hasil fotonya tidak jelas)
1. Dedel semua bagian manset kaos sampai jadi lembaran lagi ( kerah, lengan, badan depan dan badan belakang).
Note: buat tanda atau tulisan kecil pada bagian yang didedel, seperti: berikan tanda pada lengan kanan, lengan kiri, badan depan, badan belakang..gunanya nanti agar lebih mudah kita menyatukan lagi bagian-bagian tersebut.
Note: buat tanda atau tulisan kecil pada bagian yang didedel, seperti: berikan tanda pada lengan kanan, lengan kiri, badan depan, badan belakang..gunanya nanti agar lebih mudah kita menyatukan lagi bagian-bagian tersebut.
2. Potong jadi dua bagian pas pada bagian tengah belakang kaos manset. Nanti akan dipasang retsleting pada bagian ini. Potong jadi 2 seperti foto dibawah ini.
3. Lalu tempel kain brukat pada kaos manset dan kemudian potong sesuai dengan kaos mansetnya.
Note: karena modelnya pada bagian perut ada aksen burkatnya, maka bagian tersebut dikasih lebih panjang ya. Gunakan kain brukat bagian pinggiran. Atau menyesuaikan modelnya.
4. Jelujur bagian tepinya sekeliling brukat menyatu dengan kaosnya, lalu jahit lagi menjadi satu seperti semula termasuk turtle necknya.
5. Bagian tengah punggung biarkan dulu, jangan dipasang dulu retsletingnya.
6. Bagian bawahan. Buat pola seperti ini.
Ingat pelajaran matematika ya moms.. ^_^
Rumus rok lingkaran penuh lihat ilustrasi pola diatas.
atau bisa digunakan rumus lain
Mencari Diameter pinggang
Diameter = lingkar pinggang / 3,14
74 / 3,14 = 23,6cm. dibulatkan menjadi 24cm
Letakkan pola pada kain, susun seperti ini.
7. Gunting / potong kain chiffon sesuai pola, lebihkan tiap sisinya untuk kampuh jahitan, dan jahitan kelim bawah.
8. Untuk bagian furing buat pola rok A line. Atau ukur saja lingkar pinggang lalu bagian bawahnya dibikin lebih lebar. Panjang furing adalah 7 sampai 10cm lebih pendek dari panjang rok luar. Lalu posisikan pada kain seperti ini.
9. Obras keliling rok dan furing agar serat benang tidak lepas
Note : Bahan chiffon gampang-gampang susah kalau diotong ya moms.. karena bahan ini tipis jadi mudah bergeser jika dipotong atau dijahit.. untuk mempermudah maka sebaiknya jelujur terlebih dahulu bagian yang akan dijahit.
10. Jika sudah terjelujur.. jahit sisi kanan dan kiri rok, B gandeng dengan B1, C gandeng dengan C1... A dan A1 biarkan terlebih dahulu karena akan dipasang retsleting nantinya. Untuk bagian furing jahit sambut sisi kanan dan kiri. Dan biarkan bagian belakang tetap terbuka. Lalu gandeng furing dengan rok luarnya. Kemudian tempelkan/ pasang pada bagian atasannya tadi, pertemukan bagian pinggangnya..Lalu jahit.
Note : karena modelnya ada aksen brukat menutup perut, maka bagian ini dikeluarkan ya.. tidak ikut disambung dengan roknya, cukup sambung kaos mansetnya dengan rok.
11. Jahit sambungan belakang rok, sisakan bukaan buat retsleting.
12. Pasang retsleting.
13. Coba dipakai dulu gamisnya ( istilahnya ‘ ngepas’) ukur panjang roknya, untuk mengantisipasi kalau ada yang lebih panjang atau tidak rata panjang roknya ( mewel-mewel) karena bahan chiffon memang sering mewel-mewel kalau dijahit. Dan ‘ngepas’ ini juga bisa bermanfaat jika ada kekurangan dari gamis yang dibuat maka bisa segera diperbaiki.
14. Setelah semuanya sudah sesuai , baru jahit kelim atau neci bagian bawahnya.
Dan jadilah gamisnya..
Dikasih belt kecil pada pinggang kayanya makin manis deh gamisnya. Buat yang kepingin pinggangnya lebih longgar bisa ditambah dikit pas bikin polanya.. buat antisipasi eh kalau aja habis makan dikondangan mendadak tambah buncit perutnya.. ^_^
'.. it's impossible' said praid
'.. it's too risky' said experienced
'.. it's pointless' said reason
but I say why don't you give it a try..?
Bikin baju itu sulit? kata siapa? Coba bikin dulu..
Semoga bermanfaat ya moms..
Silahkan mencoba
Happy sewing..
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa klik share button pada bagian bawah judul di atas.. thankyou...
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa klik share button pada bagian bawah judul di atas.. thankyou...
Artikelnya lengkap seperti yang aku butuhkan.. makasi mbk Nina. Banyak2 bikin artikel kek gini..
ReplyDeleteSama-sama ummi Sabbi.. sebenarnya sih saya sering bikin baju, tapi lebih sering lupa ngedokumentasiin hahaaa.. classic.. lalian..
DeleteDaebaaakk... Kece badai postingannya, pakai komplit pulak..
ReplyDeleteSalah satu enaknya menjahit, gak butuh muter2 toko pakaian buat hunting model baju idaman.. tinggal bikin, jadi deh siap pakai..
Request boleh kah? Cara mengukur dan bikin pola celana kantor cewek donk kakak..
Terimakasih.. salam kenal.. :)
Salam kenal juga mb Miftha.. yupp betuull.. timbang thowaf muter2 nyari baju yang sesuai mending jahit sendiri kan ya.. btw,, mb Miftha ini yang blogger masak bukan yaa.. saya suka masakanmu mb.. makasih udah berkunjung.. :)
DeleteHalo mbak, mau tanya kalau mengukur kebutuhan kain yang lebar 130-135 itu gimana ya? terimakasih:)
ReplyDeleteHalo jugaa.. kain lebar 130-135 buat dibikin apa mbak? gamis kah?
DeleteSangat bermanfaat , terimakasih sdh berbagi ilmu 😀
ReplyDeleteterimakasih apresiasinya..dan terimakasih juga sudah mampir di blog saya..:)
DeleteKalau pakai cara yang ini ga perlu keahlian khusus.. cuma lurus lurus aja jaitnya.. dan ga pakai pola dasar badan perempuan yang bikin bingung gitu.. baju atasannya tinggal jiplak manset kaos, kalau bawahannya cm pakai rumus lingkaran. Ga perlu kursus jait..coba deh.. Selamat mencoba.. ;)
ReplyDeleteWah artikelnya baguss sekali mbak. Terimakasih. Mbak mau dong dibuatkan pola baju wanita dewasa yg bisa di download dan diprint dng ukuran sesungguhnya...
ReplyDelete