Men's Shirt Drafting - Tutorial Membuat Pola untuk Kemeja Pria
Jika sebelumnya saya berbagi dengan pola dasar untuk anak, dan juga tentang aneka bentuk kerah dan cara pembuatan polanya,, kali ini saya berbagi tentang pola dasar untuk pria dewasa ya moms..
Pola ini bisa digunakan untuk membuat pola kemeja, baju koko
atau berbagai model atasan untuk pria.
Persiapan untuk membuat kemeja pria akan dibutuhkan yang berikut ini:
- Pola
- Perlengkapan jahit dasar
- 1,5 hingga 2 meter kain bahan kemeja
- Interfacing untuk kerah
- Kancing
Pemilihan kain untuk kemeja ... kebanyakan dari kita memilih kain dari
serat alam seperti katun, Corduroy, Denim, Rami, Linen, Sutra, Cotton
Velvet dan lainnya. Selain itu kita juga bisa memilih berbagai jenis kain sintetis
seperti Nylon, Polar Fleece, Polyester, Felt dan Spandex.
Tapi sebelum membuat kemeja dibutuhkan pola ya moms.. Yuuu’
bikin pola dulu..
Pola ini idenya didapat dari Keerthi ezhil di style2designer.com . 'Thank you so much to their blog'. Ada beberapa yang saya sesuaikan, tidak benar-benar mengikuti instruksi dari Ezhil. Karena kalau mengikuti dia hasilnya tidak sesuai seperti yang saya harapkan. Buat yang terbiasa mengikuti petunjuk pembuatan pola seperti yang diajarkan di tata busana, instruksi pola ini sedikit beda nih dengan cara baku pembuatan pola dasar pria. Setelah saya coba, dan dimodif dikit-dikit pola ini ternyata bisa dibuat dengan
tanpa mengukur ukuran badan asli. Tapi bisa dengan hanya mengukur T-shirt. Dan hasilnya sama seperti dengan mengukur badan asli. Simak
yaa..
PENGUKURAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBUAT POLA BAJU PRIA :
- Panjang punggung
- Lingkar dada
- ½ Lebar bahu – ukur dari cekung tulang leher depan ke arah bahu
- Leher ke dada—ukur dari cekung tulang leher depan ke bawah arah dada segaris dengan pangkal lengan ( ketiak )
- Bahu ke dada – ukur dari bahu paling tinggi ke arah garis dada.
- Lingkar leher
ilustrasi dari: style2designer.com |
CARA MEMBUAT POLA BADAN PRIA
O-1 = Panjang punggung, bagian ini bisa diganti dengan panjang kemeja yang diinginkan.
O-0 = 4-5
0-2 = Panjang dari bahu ke dada
0-3 = Tinggi lepak bahu = umumnya 2 ½ inches,
optional boleh menyesuaikan selera dan kebutuhan.
0-4 = 1/6 lingkar leher + 1,5cm
4-5 = 1/8 lingkar leher
0-6 = ½ lebar bahu
6-7 = 2 cm . Hubungkan garis 5-7
3-8 = 0-6 Bentuk garis dari 8-7
8-9 = ¼ inch turun ke bawah ,
lalu bentuk garis 3-9
2-10 = 3-8
2-11 = ½ lingkar dada
11-12 = 2-10
12-13 = 4,5cm , ukur dari titik 12 ke atas.
14 adalah titik tengah 2-11
1-15 = 2-11
16 adalah titik tengah 1-15.
Hubungkan garis dari 14-16
16-17 = 2 inches
18 adalah titik tengah 14-17
18` & 18` = 2,5cm dari 18
17 ’& 17' = 2cm dari 17
Hubungkan 17'-18'-14 dan 17 '-18'
-14
1 ’adalah titik tengah 1-16 dan
15 'adalah titik tengah 15-16
Bentuk 1-1’-17 'dan 15-15'-17
'seperti yang ditunjukkan dalam draf.
11-21 = Panjang leher ke dada
19-20 = 1/6 lingkar leher - ¼
inch
19-21 = 1/6 lingkar leher
Gambarkan garis referensi
horizontal dari 3-8 ke kanan, Tarik garis lurus ke kanan ( lihat gambar garis
putus-putus 8-22)
Tarik garis vertikal dari titik 12
ke arah atas sampai ketemu dengan garis sambung yang dibuat diatas tadi sehingga
menjadi titik 22
Ukur panjang garis 5-7, kemudian hasilnya
dipakai sebagai lebar antara 20-23. Caranya, gunakan penggaris, sesuaikan
panjangnya, pas-kan panjangnya bertemu dengan garis putus-putus vertikal yang
kita buat pada 12-22 tadi.. tandai titiknya lalu hubungkan garis ini jadi 20-23.
Bentuk curva lingkar lengan 9-14 ,
lengkung terus sampai titik 23 . Note: tambahkan sedikit cekung sedikit sekitar
1cm diantara titik (13-23) untuk membentuk armhole depan agar jadi lebih luwes.
(21-24) & (15-25) = tambahkan
2cm untuk tempat kancing dan lubang kancing. Hubungkan 15-25-24-21
Sekarang pola kemeja pria-nya
sudah hampir siap ... Tapi sebelumnya harus dipotong dulu untuk memisahkan Lepak bahu, badan belakang dan badan depan:
Lepak bahu: 0-5-7-8-3
Badan Belakang: 3-9-14-18 '-17' -1’-1
Badan Depan: 25-24-21-20-23-13-14-18’-17’-15’-15-25
Klik link ini untuk cara pembuatan pola kerah kemeja dan kerah baju koko.
Happy sewing..
Mbak, aku loh di bikin susah sama guruku bngst...
ReplyDeleteaku dulu juga sering gitu kok mbaak.. hihii.. waktu masih sekolah SMK paling banter kalau bikin pola dapat nilai 8.. itupun udah berdarah-darah bikinnya..hapus sana hapus sini, bikin lagi, dicoret lagi suruh bikin lagi.. karena ya emang seperti itu tahapnya.. cara bikin pola yang diajarkan di pendidikan formal mengikuti kurikulum yang baku.. beda ma tehnik yang dipakai dalam tehnik menjahit praktis..setelah tau dasar2nya kita bisa mengira2 gimana caranya agar lebih simple tapi hasilnya sesuai yang diharapkan.. thx for visiting my blog mbak Alfi syahrin.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBagaimana mengukur panjang punggungnya? Apakah dari titik tulang tengah atau dari bahu yg paling tinggi?. Trims
ReplyDeleteMengukur panjang punggung dari tulang dibawah tengkuk ke bawah sepanjang punggung, untuk pola ini bisa langsung diukur kebawah sesuai panjang kemeja yg diinginkan. Terimakasih sudah singgah mb Silvia.
Delete