Butuh Hampers? bikin sendiri yuuu'..
Tahun ajaran sekolah udah hampir
berakhir nih moms.. Udahkah mommy-mommy cantik siapin bingkisan buat bapak-ibu
guru? Umumnya paguyuban walimurid sudah koordinir walimurid buat kasih sesuatu
yang istimewa buat para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mendidik putra-putri
kita disekolah. Dan.. Ini adalah pengalaman saya ketika si upik mau lulus dari
Taman kanak-kanak.. Pada waktu itu..selain ikut patungan memberikan bingkisan
buat Bapak-Ibu guru, saya juga ingin menambahkan bingkisan yang khusus buat Ibu
guru dan Kepala sekolah sebagai ucapan terimakasih saya secara pribadi. Wali
kelas, guru kelas dan Ibu kepala sekolah sudah baik sekali memberikan
kesempatan buat si upik tumbuh berkembang dari anak pemalu menjadi anak yang
hebat dan membanggakan. Tak terasa.. si upik sudah hampir lulus dari Taman
Kanak-kanak..
Menoleh ke belakang.. Seperti baru kemarin saya temani dia sekolah.. hari pertama masuk sekolah bertemu dengan teman dan orang-orang baru, berstatus sebagai murid Taman Kanak-kanak. Anaknya sekolah..emaknya pun ikut sekolah.. Anaknya masuk kelas..emaknya duduk manis di halaman sekolah bersama emak-emak yang lain menunggu sampai anak-anak keluar kelas.. Mendengarkan dia bercerita betapa serunya suasana sekolah.. tak terasa..udah hampir lulus rupanya dia.. ^_^
Menyiapkan bingkisan perlu memperhatikan beberapa hal seperti berikut :
Isi bingkisan – isi dari hampers sebaiknya dipilih yang bermanfaat, style-nya juga sebaiknya menyesuaikan dengan selera dari orang yang ingin kita berikan bingkisan.
Kemasan bingkisan – sepertinya menarik ya kalau bingkisan dibungkus dengan kemasan yang cute.
Yang terakhir dan sangat penting adalah harus menyesuaikan budget.
Untuk hampers ini, saya ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat, long lasting dan sesuai budget. Tadinya sempat terpikir untuk memberikan pakaian, jilbab, hiasan rumah atau parcel makanan. 3 pilihan pertama berhubungan dengan selera penerima bingkisan.. Saya ragu dengan yang satu ini, saya jadi khawatir pemberian saya tidak akan sesuai dengan selera mereka. Untuk pilihan ke 4 sepertinya kurang long lasting.
Saya putuskan untuk memberikan sesuatu yang pasti dipakai. Pilihannya jatuh pada handuk, saya pilih handuk yang tebal dan nyaman. Mereka bisa menggunakan handuk ini sendiri, untuk anggota keluarga yang lain, atau bisa juga dipakai sebagai handuk tamu. Agar lebih istimewa saya tambahkan dengan memberikan monogram dengan cara dibordir. Triks dan tehnik membordir pada permukaan berbulu seperti handuk sudah pernah saya share di bagian lain dari blog ini. Bedanya disini saya tidak menggunakan alat bantu ‘ Water soluble film / plastic bordir yang larut air’ seperti pada artikel sebelumnya.
Disini saya hanya membordir monogram saja, jadi cuma bordir satu huruf saja sebagai initial dari nama Ibu guru. Monogram ini bisa juga dikerjakan dengan cara disulam tangan ya moms.
Agar lebih berisi dan bordiran bisa lebih timbul saya ulangi prosesnya jadi 2x. Dan ini hasilnya setelah diulangi.. lebih berisi jadinya.
Untuk wadah kemasannya, saya
pilih menggunakan keranjang sebagai kemasannya. Alasannya adalah karena agar
keranjang ini bisa dipakai lagi untuk keperluan yang lain.
Kain penutup keranjang – dan dikarenakan keranjang yang dipakai keranjang plastik, jadi perlu dihias agar tidak tampil terlalu 'ala kadarnya'. Disini saya gunakan 2 macam kain, untuk sisi keranjang saya pakai bahan corduroy warna coklat kayu ( kebetulan aja di rumah ada sisa corduroy, tidak banyak tapi cukup buat sisi luar keranjang agar menyerupai dengan kayu yang di plitur). Kalau tidak ada corduroy, kain apa aja bisa dipakai asal berwarna lebih gelap dari kain penutup bagian atas. Kain satunya adalah kain warna putih gading, karena bagian luar ingin saya bordir juga, bahannya bisa pakai katun atau kanvas.
Perlengkapan jahit, benang jahit, benang sulam / benang bordir, pita
Cellophane wrap / plastik pembungkus / plastik kaca.
Perhatikan gambar:
( image 1) ukur dan jiplak alas keranjang dan sisi-sisinya.
( image 2) kain corduroy coklat diukur melingkar sepanjang keliling keranjang. Selebihnya, untuk alas luar, alas dalam dan sisi dalam menggunakan bahan berwarna putih agar kontras warnanya,
( image 3) sambung dengan cara dijahit dengan mesin jahit atau dengan jahit tangan. jadinya akan seperti gambar.
( image 4) pasang pada keranjang
( image 5) untuk sisi dalam keranjang, lebihkan lebarnya kurleb 10cm dari lebar sisi luar. Karena bagian ini ingin saya hias dengan bordir.
( image 6) hias dengan bordir atau disulam dengan tangan.
( image 7) seperti ini hasilnya hiasan untuk tepinya
( image 8) potong kain seukuran kain alas bawah,
( image 9) tak lupa, buat sengkelit
( image 10) lalu pasang di bagian sambungan, tujuannya agar lenan penutup keranjang bisa terpasang dengan pas.
Dan untuk handuknya.. lipat lalu gulung dengan monogram initialnya tampak didepan, lalu ikat dengan pita. Tak lupa.. Si upik membuat ucapan
terimakasih ditulis tangan.
Bungkus hampers dengan plastic kaca..
Kalau udah jadi gini, semoga nantinya isi dari bingkisan ini bisa bermanfaat buat Ibu guru dan keluarganya.. dan wadah kemasan bingkisanpun bisa dipakai ulang untuk keperluan yang lain..
Semoga bermanfaat..
Thank you for stopping by.
Cara membungkus hampers agar tampil cantik..
Hampers : Thank You Gift for Guru
Menoleh ke belakang.. Seperti baru kemarin saya temani dia sekolah.. hari pertama masuk sekolah bertemu dengan teman dan orang-orang baru, berstatus sebagai murid Taman Kanak-kanak. Anaknya sekolah..emaknya pun ikut sekolah.. Anaknya masuk kelas..emaknya duduk manis di halaman sekolah bersama emak-emak yang lain menunggu sampai anak-anak keluar kelas.. Mendengarkan dia bercerita betapa serunya suasana sekolah.. tak terasa..udah hampir lulus rupanya dia.. ^_^
Menyiapkan bingkisan perlu memperhatikan beberapa hal seperti berikut :
Isi bingkisan – isi dari hampers sebaiknya dipilih yang bermanfaat, style-nya juga sebaiknya menyesuaikan dengan selera dari orang yang ingin kita berikan bingkisan.
Kemasan bingkisan – sepertinya menarik ya kalau bingkisan dibungkus dengan kemasan yang cute.
Yang terakhir dan sangat penting adalah harus menyesuaikan budget.
Untuk hampers ini, saya ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat, long lasting dan sesuai budget. Tadinya sempat terpikir untuk memberikan pakaian, jilbab, hiasan rumah atau parcel makanan. 3 pilihan pertama berhubungan dengan selera penerima bingkisan.. Saya ragu dengan yang satu ini, saya jadi khawatir pemberian saya tidak akan sesuai dengan selera mereka. Untuk pilihan ke 4 sepertinya kurang long lasting.
Saya putuskan untuk memberikan sesuatu yang pasti dipakai. Pilihannya jatuh pada handuk, saya pilih handuk yang tebal dan nyaman. Mereka bisa menggunakan handuk ini sendiri, untuk anggota keluarga yang lain, atau bisa juga dipakai sebagai handuk tamu. Agar lebih istimewa saya tambahkan dengan memberikan monogram dengan cara dibordir. Triks dan tehnik membordir pada permukaan berbulu seperti handuk sudah pernah saya share di bagian lain dari blog ini. Bedanya disini saya tidak menggunakan alat bantu ‘ Water soluble film / plastic bordir yang larut air’ seperti pada artikel sebelumnya.
Disini saya hanya membordir monogram saja, jadi cuma bordir satu huruf saja sebagai initial dari nama Ibu guru. Monogram ini bisa juga dikerjakan dengan cara disulam tangan ya moms.
Agar lebih berisi dan bordiran bisa lebih timbul saya ulangi prosesnya jadi 2x.
Bahan untuk menghias keranjang.
Keranjang – keranjang plastik. Karena agak buru-buru jadi tidak sempat hunting keranjang rotan. Jadi saya pilih menggunakan keranjang plastik karena mudah didapat di toko-toko banyak dijual produk ini, jadi mudah diperoleh dan harganya pun murah. Next time kepingin banget hunting keranjang rotan untuk hiasan rumah.Kain penutup keranjang – dan dikarenakan keranjang yang dipakai keranjang plastik, jadi perlu dihias agar tidak tampil terlalu 'ala kadarnya'. Disini saya gunakan 2 macam kain, untuk sisi keranjang saya pakai bahan corduroy warna coklat kayu ( kebetulan aja di rumah ada sisa corduroy, tidak banyak tapi cukup buat sisi luar keranjang agar menyerupai dengan kayu yang di plitur). Kalau tidak ada corduroy, kain apa aja bisa dipakai asal berwarna lebih gelap dari kain penutup bagian atas. Kain satunya adalah kain warna putih gading, karena bagian luar ingin saya bordir juga, bahannya bisa pakai katun atau kanvas.
Perlengkapan jahit, benang jahit, benang sulam / benang bordir, pita
Cellophane wrap / plastik pembungkus / plastik kaca.
Cara menghias keranjang hampers
( image 1) ukur dan jiplak alas keranjang dan sisi-sisinya.
( image 2) kain corduroy coklat diukur melingkar sepanjang keliling keranjang. Selebihnya, untuk alas luar, alas dalam dan sisi dalam menggunakan bahan berwarna putih agar kontras warnanya,
( image 3) sambung dengan cara dijahit dengan mesin jahit atau dengan jahit tangan. jadinya akan seperti gambar.
( image 4) pasang pada keranjang
( image 5) untuk sisi dalam keranjang, lebihkan lebarnya kurleb 10cm dari lebar sisi luar. Karena bagian ini ingin saya hias dengan bordir.
( image 6) hias dengan bordir atau disulam dengan tangan.
( image 7) seperti ini hasilnya hiasan untuk tepinya
( image 8) potong kain seukuran kain alas bawah,
( image 9) tak lupa, buat sengkelit
( image 10) lalu pasang di bagian sambungan, tujuannya agar lenan penutup keranjang bisa terpasang dengan pas.
Dan ini dia hasilnya..
Bungkus hampers dengan plastic kaca..
Kalau udah jadi gini, semoga nantinya isi dari bingkisan ini bisa bermanfaat buat Ibu guru dan keluarganya.. dan wadah kemasan bingkisanpun bisa dipakai ulang untuk keperluan yang lain..
Semoga bermanfaat..
Thank you for stopping by.
Duhh.. seneng banget pasti nihh buguru dapat bingkisan kece gini
ReplyDeleteiya.. semoga ibu guru suka yaa..
DeleteCantik sekali handuknya. Jadi teringat masa perpisahan saat saya masih SD dan memberi kado dan kenang-kenangan untuk bapak dan ibu guru.
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir sini mba'..:)
Delete